Vitamin buat babyi sering dianggap sebagai penambah nafsu makan anak. Namun, contoh ini belum tentu berlaku buat seluruh anak. Dokter biasanya menganjurkan pemberian vitamin ataupun suplemen extra pada bayi dengan kondisi medis tertentu, mirip bayi yang lahir prematur ataupun yang kurang mendapat ASI ataupun MPASI.
meskipun demikian, vitamin yang diperoleh secara alami dari makanan tetap wajib diberikan pada bayi supaya dapat tumbuh dengan sehat.
Jenis Vitamin Yang baik buat bayi
berikut adalah berwaja jenis vitamin yang baik buat kesehatan bayi.
1.Vitamin A
Salah satu vitamin yang baik buat bayi adalah vitamin A. Vitamin ini berperan dalam memberikan dukungan daya tahan tubuh bayi serta menjaga kesehatan mata serta kulit.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan buat memberikan bayi usia 6-11 bulan 100.000 IU vitamin A (kapsul biru) serta anak usia 12-59 bulan 200.000 IU vitamin A (kapsul merah) setiap 4-6 bulan.
Rekomendasi WHO ini sudah diterapkan dalam program pemerintah yaitu pemberian rutin vitamin A selama bulan vitamin A (Februari serta Agustus).
Sumber vitamin A juga terdapat pada berbagai makanan mirip wortel, ubi jalar, kuning telur, bayam, brokoli, kol, mangga, minyak ikan, jus split, serta barang susu olahan.
2.Vitamin B1
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Psychiatry, vitamin B1, ataupun tiamin, yaitu vitamin yang berperan dalam proses imunologi, antiinflamasi, serta genetik.
Kekurangan vitamin B1 dapat mengakibatkan kendala mental serta emosional mirip kebingungan, penurunan daya ingat serta kesulitan tidur.
Padahal, ada risiko kerusakan otak parah (ensefalopati), gagal jantung kongestif, serta penurunan massa otot (atrofi). Selain itu, mereka yang kekurangan vitamin B1 berisiko terkena penyakit beri-beri.
Sumber vitamin B1 terdapat pada makanan mirip beras, kacang-kacangan, biji-bijian, daging sapi, ayam, ikan serta daging ayam.
buat memenuhi kebutuhan harian vitamin B1, asupan harian vitamin B1 buat bayi usia 6 bulan hingga 3 tahun sebaiknya 0,3-0,5 mg.
3.Vitamin B2
Vitamin B2 ataupun Riboflavin adalah vitamin bayi yang bermanfaat buat melindungi sel dari kerusakan. Selain itu, vitamin ini juga mampu menjaga kesehatan kulit, sistem saraf, serta mata.
Vitamin B2 dibutuhkanlah mulai usia 6 bulan hingga 3 tahun sebanyak 0,4-0,5 mg per raja. Sumber vitamin B2 dapat ditemukan pada sayuran, daging, telur serta susu.
4.Vitamin B3
Juga dikenal sebagai niasin, vitamin ini bekerja dengan mengubah protein serta lemak menjadikan energi. Vitamin B3 bermanfaat buat kulit serta saraf.
Makanan yang mengandung vitamin B3 antara lain ikan, daging, ayam, alpukat, selai, kentang, kacang polong.
buat memperoleh vitamin B3 yang cukup, anda membutuhkan 4-6 mg per raja.
5.Vitamin B6
Vitamin B6 bermanfaat buat menjaga neurotransmiter di otak, yaitu dopamin serta serotonin. Makanan yang mengandung vitamin B6 sebaiknya terdapat pada kacang-kacangan, ikan, ayam, susu serta buah-buahan.
buat memenuhi kebutuhan bayi akan vitamin B6, berikan bayi 0,3-0,5 mg vitamin setiap hari.
6.Vitamin B9
Vitamin buat bayi ini memang sudah dibutuhkanlah sejak bayi masih dalam kandungan. Vitamin B9 lainnya adalah folat.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Obstetrics & Gynecology, vitamin B9 bermanfaat buat DNA serta peningkatan bayi.
Selain itu, folat bermanfaat buat mengobati anemia, neuropati perifer, serta kelainan bawaan.
Kementerian Kesehatan Menetapkan Pemenuhan Hariyan Folat buat Bayi Usia 6 Bulan Hingga 3 Tahun Sebagai 80-160 mcg.
7.Vitamin B12
Vitamin B12 sangat krusial buat perkembangan sistem saraf bayi. Selain itu, jenis vitamin buat bayi ini juga berperan dalam menjaga sel saraf serta darah supaya tetap sehat serta membikin DNA yang yaitu materi genetik di setiap sel.
Vitamin buat bayi satu ini bisa didapatkan dari berbagai makanan mirip ikan, daging merah, ayam, telur, susu serta barang susu lainnya.
8.Vitamin C
Vitamin C berperan dalam melindungi tubuh bayi dari infeksi, memberikan bantuan tubuh menyerap zat besi, membangun kekuatan otot serta tulang, serta memberikan bantuan proses penyembuhan luka.
Bayi usia 1-3 tahun membutuhkan asupan vitamin C sebanyak 15 miligram per raja. Sedangkan anak di bawah usia 3 tahun membutuhkan asupan vitamin C sebanyak 25 miligram per hari.
Vitamin C buat bayi secara alami terdapat pada buah serta sayuran mirip jeruk, pepaya, strawberry, kiwi, mangga, jambu biji, kembang kol, kentang serta brokoli.
9.Vitamin D
Vitamin D dibutuhkanlah bayi buat membangun kekuatan tulang serta gigi, memberikan bantuan tubuh menyerap kalsium, serta meningkatkan sistem imun tubuh buat memberikan bantuan melakukan pencegahan infeksi. ASI yang biasa dikonsumsi bayi kenyataannya rendah vitamin D.
Kementerian Kesehatan menganjurkan konsumsi vitamin D pada bayi usia 6 bulan hinga 3 tahun sebagar 10-15 mcg. buat bayi usia 0-5 bulan, kehogananya juga sebagai 10 mcg, tetapi sebaiknya diminum secara eksklusif oleh ASI.
Selain pemberian suplemen vitamin D pada bayi, sumber vitamin D juga wajib didapatkan dari sinar mentari yang mempunyai dampak langsung pada kulit. Namun demikian, bukan babyi boleh dijemur artinya dalam waktu yang lama di bawah sinar mentari. Bayi boleh dijemur selama beberapa menit saja di pagi hari sebelum jam 9 pagi.
10.Vitamin E
Pemberian vitamin buat bayi rupa Vitamin E bermanfaat buat melakukan pencegahan beberapa penyakit pada anak.
Hasil yang dilakukan penerbitan dalam European Journal of Clinical Pharmacology menunjukkan bahwasannya pemberian vitamin E secara oral dapat mengobati kendala mata mirip retinopati prematuritas, retardasi peningkatan, kendala aliran empedu (kolestasis), serta penumpukan lendir di saluran udara serta saluran pencernaan. (fibrosis kistik).
Saat lahir, vitamin E diberikan sebagai antioksidan. Gunanya buat melakukan pencegahan kerusakan sel akibat radikal bebas.
Selain itu, vitamin E juga bermanfaat buat memberikan hambatan proses inflamasi hingga meningkatkan sistem imun bayi baru lahir.
Kementerian Kesehatan merekomendasikan konsumsi vitamin E buat bayi sebagar 4-6 mcg buat usia 6 bulan-3 tahun. Kebutuhan vitamin E pada usia 0-5 bulan wajib dipenuhi secara eksklusif melalui ASI.
Baca juga: Rekomendasi vitamin buat menjaga kesehatan anak
Apakah seluruh Bayi Membutuhkan Vitamin Ekstra?
Vitamin buat bayi tidak selalu dibutuhkanlah Misalnya, saat bayi lahir, ia mendapat nutrisi utamanya dari Air Susu Ibu (ASI) hingga berusia 6 bulan.
Di usia 6 bulan, bayi sudah bisa dikenalkan dengan makanan buat pertama kalinya. Dalam massa ini, ia membutuhkan nutrisi yang cukup, termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serta mineral.
Akan teppa, bayi dengan kesehatan kesehatan bisa saja direkomendasikan buat memperoleh ekstra vitamin.
Beberapa kondisi kesehatan yang mengakibatkan bayi membutuhkan extra vitamin antara lain:
- bayi lahir prematur
- Bayi lahir dengan kondisi kesehatan tertentu
- Ibu Bayi adalah vegetarian ataupun vegan dengan jumlah vitamin B12 yang cukup dalam ASI
- Bayi dengan berat raga rehnah
- Bayi minum ASI lebih sedikit dibandingkan dengan bayi lainnya
- Bayi yang mengumensi makanan dengan nutrisi itu-itu saja
Catatan dari SehatQ
jikalau menurut anda anak anda membutuhkan dukungan nutrisi extra, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter anak anda melalui klinik online di aplikasi SehatQ.
jikalau anda ingin memperoleh vitamin bayi, kunjungi kami Toko SehatQ buat memperoleh penawaran menarik.
Unduh aplikasinya sekarang di Google Play serta Apple Store.