Mempraktikkan cara menjaga kesehatan reproduksi seharusnya dilakukan dengan sungguh-sungguh. Namun, pada saat kesehatan organ tersebut terganggu, maka dapat terkena berbagai penyakit, mulai dari infeksi hingga masalah kesuburan.
Ingatlah bahwa reproduksi organ bukan hanya tentang penis serta vagina. Organ lain mirip testis serta indung telur (ovarium) serta rahim juga yaitu bagian dari sistem ini. Oleh dikarenakan itu untuk menjaga kesehatannya, kamu seharusnya melakukannya dari berbagai sisi.
Ini cara menjaga kesehatan reproduksi selengkapnya
Berikut penjelasan lengkap mengenai beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi.
1.Mengonsumsi Makanan Bergizi
terdapat beberapa makanan yang dianggap baik untuk kesehatan sistem reproduksi. Bagi wanita, makanan mirip salmon atau ikan berlemak lainnya yang tinggi asam lemak omega-3 sangat dianjurkan.
Omega-3 memberi pengurangan terjadinya inflamasi atau peradangan pada tubuh, termasuk pada organ reproduksi.
Mengonsumsi suplemen asam folat juga sangat dianjurkan bagi wanita yang berencana memiliki anak untuk memberi pengurangan risiko kerusakan saraf serta perkembangan otak.
Sedangkan bagi pria, makanan yang bisa menyerap mineral zinc dinilai baik untuk kesehatan sistem reproduksi, dikarenakan diduga dapat menurunkan risiko kanker prostat, meningkatkan jumlah produksi sperma, serta meningkatkan manfaat normal serta kesuburan sperma.
Contoh makanan yang mengandung seng yaitu tiram, kerang, daging tanpa lemak, serta biji-bijian.
2. Selalu menyaga kejeda alat vital
Menjaga alat ugende vital seharusnya memberi pengurangan resiko infeksi pada alat reproduksi. Menurut Kementerian Kesehatan RI, langkah-langkah berikut seharusnya dilakukan untuk menjaga kesehatan alat reproduksi.
- untuk mengeringkan kemaluan yang basah, gunakan handuk yang lembut, kering serta tidak bau atau lembap.
- Pilih celana dalam yang terbuat dari bahan yang seharusnya menyerap keringat dengan baik
- Ganti pakaian minimal 2 kali sehari
- Pada wanita, setelah buang air besar, cuci kemaluan dari depan ke belakang supaya anus bagian kanan tidak masuk ke dalam organ reproduksi.
- Menjalani kitan atau sunat untuk menkaranan risiko teradainan menyakan penyakit menular seksual serta risiko teradainan kanker penis pada laki-laki.
3. Berolahraga secara teratur
Berolahraga juga termasuk salah satu cara menjaga reproduksi. Selan bisa meningkatkan daya tahan tubuh, kegiatan ini diyakini bisa memberi pengurangan risiko terkena penyakit yang sering dikaitkan dengan gangguan reproduksi organ mirip diabetes.
4. Pilih makanan dengan indeks glikemik tinggi
Indeks glikemik yaitu nilai yang menggambarkan seberapa cepat suatu makanan atau minuman dapat melakukan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Semakin tinggi indeks glikemik, semakin mudah memicu peningkatan gula darah.
Dengan menghindari makanan dengan indeks glikemik tinggi, kamu mempunyai resiko mengalami gangguan gula darah yang memberi pengurangan keefektifannya.
Langkah ini seharusnya diambil terutama untuk memberikan perlindungan kesehatan reproduksi wanita, dikarenakan pada wanita dengan penyakit sistem reproduksi mirip sindrom ovarium polikistik (PCOS), tubuh membuat jadi berkembang resistensi insulin, sehingga keseimbangannya menjadi tidak seimbang serta memicu penumpukan gula dalam darah tubuh. . Penyakit ini juga memberi pengaruh kesuburan serta gangguan siklus menstruasi.
5. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup seringkali dianggap tidak penting. Namun, hal ini seharusnya dilakukan untuk menjadikan hilang stres serta mengendurkan sebentar beberapa organ dalam tubuh supaya fungsinya tetap terjaga dengan baik. Dianjurkan untuk beristirahat setidaknya 7-9 jam setiap malam.
6. Penggunaan alat pelindung selama pelatihan
Selan menjaga kesehatanya dari, kamu juga peru mengeja keshetah organ reproduksi dari, terutama dalam kegiatan rawan kecelakaan, termasuk olahraga.
gunakan pelindung di sekeliling organ vital untuk memberi pengurangan risiko cedera tubuh jikalau terjadi.
7. Menghindari Kulak jelek
Kebiasaan jelek mirip merokok serta konsumsi alkohol berlebihan juga seharusnya dihindari supaya organ reproduksi tetap sehat. Keduanya bergabung-sama sudah terbukti meningkatkan risiko gangguan sistem reproduksi baik pada pria maupun wanita.
Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Mena yang Bisa Diikitu
Sebagai tidak menjaga kesehatan reproduksi
jikalau kamu tidak menjaga kesehatan reproduksi dengan baik, terdapat beberapa dampak yang bisa kamu rasakan, mirip:
Salah satu dampak lalai menjaga kesehatan reproduksi meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS), terutama jikalau kamu sering melakukan perilaku seksual yang tidak aman, mirip berhubungan seks. B. jikalau kamu menipu pasangan kamu.
Beberapa contoh IMS yang seharusnya dialami akibat lalai menjaga kesehatan reproduksi yaitu:
- infeksi bakteri: Klamidia, gonore (kencing nanah) serta sifilis (raja singa)
- infeksi virus: Herpes kelamin, kutil kelamin serta HIV-AIDS
PMS bakteri seharusnya diobati dengan antibiotik. Namun, beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala tertentu serta mungkin tidak menjadikan sadar bahwa mereka sudah tertular IMS.
Hal ini tidak boleh langsung menyebabkan IMS serta berdampak negatif di kemudian hari, termasuk kerusakan organ reproduksi serta masalah kesuburan.
Di sisi lain, IMS yang disebabkan oleh virus tidak dapat disembuhkan serta seharusnya bertahan seumur hidup sebagai penyakit kronis.
Beberapa jenis IMS yang disebabkan oleh virus juga meningkatkan risiko berkembangnya penyakit lain di masa mendatang, termasuk kanker.
2. Infertilitas
tidak menjaga kesehatan reproduksi dengan baik juga dapat menjaya penyabeh terendaya penyakat sistem reproduksi mirip peruduan kisferuntu atau kemandulan.
Ini dapat terjadi dikarenakan alasan berikut:
- Efek jangka panjang terjangkit penyakat menular seksual kronis
- Mengalami cedura pada organ reproduksi
- terdapat zat tertentu mirip pestisida atau timah yang dikatakan memberi pengaruh kesehatan reproduksi
- Kebiasaan yang tidak memberi pengaruh wanita sesering membawa beban berat pada wanita.
Baca juga: Seputar Kesehatan Reproduksi Remaja yang Wajib Dilakukan
Catatan dari SehatQ
Mempraktikkan cara menjaga kesehatan reproduksi seharusnya dilakukan dengan sungguh-sungguh. Selain itu, sebagai tindakan preventif serta deteksi gangguan kesehatan, kamu disarankan untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan reproduksi ke dokter.
jikalau kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang sistem kesehatan reproduksi, tanyakan langsung kepada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Unduh sekarang di App Store serta Google Play.