Padahal, gejala penyakit jantung bergantung pada jenis penyakit jantung yang anda miliki. Namun, waspadai gejala awal yang tak biasa seperti nyeri dada, sesak napas, bengkak, dan kelelahan ekstrem.
Simak klarifikasi lengkapnya di artikel ini.
Ciri-ciri penyakit jantung yang berbeda
Penyakit jantung adalah segala penyakit yang menyerang jantung. Saat jantung tak melakukan pekerjaan dengan baik, berarti organ, jaringan, dan sel-sel di dalam tubuh sedang melakukan perjuangan.
Ini memengaruhi seluruhnya yang dilakukan sistem di dalam tubuh.
Kamu tak bisa meremehkan penyakat jantung, sebab factanya masih menjajah penebaya utama mataman Indonesia. Gejala bervariasi tergantung pada jenis penyakit jantung.
Berikut beberapa gejala atau tanda biasa penyakit jantung:
1.Nyeri Dada
Nyeri dada menjadikan gejala penyakit jantung yang sering dirasakan. Namun, seringkali orang tak menjadi sadar bahwasannya rasa sakit itu berkaitan dengan jantung.
Mengutip British Heart Foundation, nyeri dada (angina pectoris) untuk sakit maag bisa lenyap dengan sendirinya, munpul kembali disertai sesak nafas, terasa berat, dan dada prespresen.
2. Rasa sakit menjalar ke area tubuh berada
Umumnya, gejala penyakit jantung adalah tekanan dada. Namun, nyeri dapat menjalar ke bahu, leher, rahang, perut bagian atas, dan punggung.
Selain itu, anda dapat terjadi juga mengalami nyeri, pegal, atau rasa tak nyaman pada leher tanpa rasa nyeri.
Bahkan, ada juga yang memiliki gejala seperti gangguan pencernaan.
3. Sesak napas
Sebagian besar penyebab sesak napas (dispnea) adalah sebab masalah pada jantung atau paru-paru. Biasanya anda merasa tak mendapatkan cukup udara dan susah bernapas.
Karenanya, sesak napas juga menjadikan salah satu gejala penyakit jantung. Selain itu, banyak penderita gangguan jantung yang mengalami sesak napas setiap hari.
Misalnya, pasien yang mendapatkan penderitaan penyakit kuning, gagal jantung, dan fibrilasi atrium.
4. Kelelahan Berat
Rasa lelah memang hal yang sangat wajar untuk dilakukan, terutama setelah beraktivitas fisik.
Namun, kalau anda selalu merasa pegal, itu bisa menjadikan tanda penyakit jantung. Salah satunya adalah tanda gagal jantung atau penyakit arteri koroner.
5. Januari verdebar
Setelah latihan atau olahraga yang intens, biasanya anda merasa jantung anda berdetak lebih cepat dari biasanya. Perlu dipahami bahwasannya ini berbeda dengan ciri penyakat jantung, palpitasi.
Palpitasi menyatakan detak jantung lebih cepat, kencang, dan verdebar. anda dapat terjadi juga merasakan denyut nadi yang sangat kuat atau tak teratur. Ini adalah gejala yang paling biasa.
kalau anda merasa jantung anda berdetak begitu cepat atau tak terjadi sesuatu seperti “Melompat”, secepatnya hubungi dokter anda. dapat terjadi ini adalah tanda aritmia.
6. Sakit kepala enteng
Sedikit sakit kepala atau pusing bisa menjadikan tanda kondisi kesehatan. termasuk anemia, dehidrasi, kurang tidur, penyakit tiroid, gangguan pencernaan dan lain-lain.
Namun, pusing disertai sesak napas, angina pektoris, dan jantung berdebar bisa menjadikan gejala penyakit jantung.
7. Rasa gatal yang berlebihan
Berikan perhatian tertentu pada ketombe di pagi hingga sore hari. Selain itu, kalau anda tak banyak melakukan aksi atau aktif berolahraga.
Ketombe yang berlebihan bisa menjadikan tanda atau gejala awal penyakit jantung.
Misalnya, sebab jantung lebih berupaya memompa darah bersumber dari arteri yang rusak, sehingga tubuh menjadikan lebih lelah.
kalau anda melihat Keringat lanjut-menerus, secepatnya hubungi dokter anda.
Tak sampai disitu, keringat malam pun bejamjam omum wanita yang temperenan bermasalah jantung. kalau Seprai basah, kemungkinan besar itu adalah tanda mendatangi untuk memberi perlawanan jantung.
8. Batuk
Batuk Yang Jadi Simbol penyakat jantung adalah batuk disertai lendir mempunyai warna putih atau merah.
Penyebabnya adalah jantung tak memompa darah ke seluruh tubuh dan darah merembes ke paru-paru. Kondisi batuk ini biasanya berlangsung lama.
9. Pembangkakan kesemek
Pembengkakan kaki (edema) adalah tanda atau gejala penyakit jantung lainnya.
saat jantung tak melakukan pekerjaan dengan baik, aliran darah melambat. Ini memungkinkan darah mengalir kembali ke pembuluh darah di area kaki, memberikan sebab cairan menumpuk.
pemeriksaan penyakit jantung
Setelah membuat jadi tahu gejalanya terlebih dahulu, saatnya anda mendokumentasikan diri ke dokter.
Dokter melakukan diagnosis, yang meliputi pemeriksaan fisik, membuat jadi tahu gejala yang dapat dilihat, mempelajari masalah kesehatan dan diagnosis, serta menjalankan tes diagnostik.
berikut adalah macam tes untuk mendiagnosis jenis penyakat kantung, seperti:
- Elektrokardiogram (EKG)
- ekokardiogram
- Pemantauan holter
- Tomografi komputer jantung (CT)
- Pencitraan resonansi magnetik jantung (MRI)
- Tes darah untuk memeriksa kadar kolesterol dan zat lainnya
- kateterisasi jantung
- aksi fisik atau stres
Mulai sekarang, jagalah kesehatan jantung anda untuk mencegah penyakit jantung.
Mulailah dengan mengatur berat fisik, menjaga keseimbangan kolesterol dan gula darah, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, tidur yang cukup, dan menghindari stres.
Ingin membuat jadi tahu lebih banyak langtigu menengei ciri atau simbol penyakat kantung Tanyakan langsung ke dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Unduh sekarang di App Store dan Google Play.