Saritha Rai / Bloomberg:
Bagaimana call center di sektor alih daya (outsourcing) di Filipina mengadopsi alat kecerdasan buatan untuk membantu operator manusia agar tetap kompetitif— Pengalaman para staf di industri outsourcing di Filipina merupakan gambaran mengenai tantangan dan pilihan yang akan segera terbentang bagi pekerja kantoran di seluruh dunia.
Rekomendasi:
- Overjet yang berbasis di Boston, yang menawarkan…
- Pi Health yang berbasis di Massachusetts, yang…
- Mojang milik Microsoft sedang menjajaki kesepakatan…
- Fabric yang berbasis di New York, yang menggunakan…
- Pemerintahan Biden memberikan pendanaan sebesar $504…
- Perusahaan minyak semakin banyak menggunakan…
- Microsoft dan Palantir bermitra untuk menjual cloud…
- Komentar Trump bahwa Taiwan mengosongkan industri…
- Pemikiran tentang kemampuan Apple Intelligence untuk…
- Mynt, perusahaan induk e-wallet GCash yang berbasis…
- Taiwan berencana menghabiskan sekitar $7,4 juta…
- Startup infrastruktur data Cribl mengumpulkan $200…
- Disney sedang menguji alat periklanan kontekstual…
- OpenAI menciptakan lima tingkatan untuk melacak…
- Citra Terbaik Layanan Call Center AXA Mandiri…
- Infosys McCamish Systems, yang menyediakan layanan…
- SK Hynix melaporkan laba operasional Q4 sebesar…
- Komputasi dalam memori, yang berupaya mengurangi…
- Analisis: Perusahaan perangkat lunak dan jasa…
- AWS bermitra dengan pemerintah Australia untuk…
- Ideogram yang berbasis di Toronto, yang…
- Partai Demokrat menginginkan kesepakatan mengenai…
- Jeruk bali, ha "kirim sekarang, bayar…
- Eksperimen AI berisiko tinggi dan memberikan imbalan…
- Bagaimana Jepang berencana menggunakan avatar,…
- Apa Itu Chat GPT? Sejarah, Fungsi, dan Cara Menggunakan
- Atos mencapai kesepakatan prinsip dengan kreditornya…
- Zillow menunjuk COO Jeremy Wacksman sebagai CEO,…
- ByteDance mempekerjakan penasihat umum global baru,…
- Sumber: LobbyMatic, yang menawarkan alat kecerdasan…