Balon mata-mata China yang diduga ditemukan oleh Angkatan Laut. Inilah yang ingin dipelajari AS

Balon mata-mata China yang diduga ditemukan oleh Angkatan Laut. Inilah yang ingin dipelajari AS

Angkatan Laut AS sudah memperoleh sisa-sisa balon mata-mata China setelah ditembak jatuh pada akhir pekan, menurut foto yang dirilis Selasa.

Foto-foto tersebut memperlihatkan para pelaut di atas kapal di lepas pantai Pantai Myrtle pada hari minggu. Balon yang kempes menutupi sebagian perahu serta beberapa jejak di atas air.

Militer menembak jatuh balon itu pada Sabtu dengan rudal yang ditembakkan dari jet tempur siluman F-22 Raptor. Pentagon menunggu beberapa hari sebelum menembaknya untuk menghindari kemungkinan orang-orang di lapangan terkena puing-puing yang berjatuhan.
[time-brightcove not-tgx=”true”]

Balon Cina - Carolina Selatan
Angkatan Laut AS / APFoto yang disediakan oleh Angkatan Laut AS ini memperlihatkan para pelaut yang ditugaskan ke Explosive Ordnance Disposal Group 2 mengambil balon pengintai di lepas pantai Pantai Myrtle, Carolina Selatan, pada 5 Februari 2023.

Pesawat China itu terbang di ketinggian sekeliling 60.000 kaki di atas sebagian wilayah Amerika Serikat, termasuk Montana, Idaho, serta Missouri. orang yang berpangkat AS mengutarakan itu tak menyebabkan ancaman militer, tetapi mereka mengakuinya rencana perjalanan “Saya memindahkannya bersumber dari sejumlah situs sensitif.” Montana, misalnya, yaitu rumah bagi lapangan misil berujung nuklir berbasis darat Minuteman III milik Angkatan Darat AS.

Pemerintah China sudah menolak klaim bahwasannya balon itu dimaksudkan untuk mengamati Amerika Serikat, serta mengutarakan tujuannya yaitu untuk penelitian musim.

Amerika Serikat akan fokus untuk mempelajari lebih lanjut tentang Tujuan balon, yang memiliki panjang 200 kaki. Jenderal Glenn Vanherk, komandan US Northern Command serta North American Aerospace Defense Command (NORAD), membandingkan ukuran muatan di bawahnya dengan “pesawat regional”.

Balon Amerika Serikat dan Cina
Angkatan Laut AS / APFoto yang disediakan oleh Angkatan Laut AS ini memperlihatkan para pelaut yang ditugaskan ke Explosive Ordnance Disposal Group 2 mengambil balon pengintai di lepas pantai Pantai Myrtle, Carolina Selatan, pada 5 Februari 2023.

“Bayangkan diri kamu dengan puing-puing besar yang beratnya ratusan, bahkan ribuan pound jatuh dari langit,” kata VanHerk kepada wartawan, Senin.

Dia menambahkan bahwasannya orang yang berpangkat AS akan mencari komposisi berbahaya yang dapat dipakai untuk baterai atau komposisi peledak.

terdapat juga tujuan yang lebih luas untuk memberikan kejelasan yang lebih besar tentang kemampuan pengawasan yang dimiliki balon, serta niat China terkait program balon, kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby, Senin, di tengah omongan bahwasannya balon lain dapat terjadi sudah memasuki wilayah udara AS. . .

sumber : https://time.com/6253602/chinese-balloon-recovered-us-navy/