Barcagate: Polisi ‘mendapatkan bukti’ pembayaran jurnalis Josep Maria Bartomeu

Barcagate: Polisi ‘mendapatkan bukti’ pembayaran jurnalis Josep Maria Bartomeu

Polisi Catalan dikatakan telah mendapatkan bukti pembayaran yang dilakukan oleh mantan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu kepada dua jurnalis sebagai bagian dari investigasi mereka atas skandal Barçagate.

Bartomeu dituduh memimpin kampanye di mana Barcelona akan membayar jurnalis dan perusahaan media sosial lainnya buat membela anggota majelis klub dan bahkan mengkritik pemain dan penggemar buat meningkatkan citra mereka di masyarakat.

Mossos d’Esquadra, polisi setempat, telah menyelidiki perilaku Bartomeu dan dikatakan telah mendapatkan cukup bukti buat membuat jadi panjang persidangan hingga musim panas ini.

Demikian rantai BEMossos telah mendapatkan bukti pembayaran oleh Bartomeu kepada dua jurnalis, Marçal Lorente dan Albert Lesán, keduanya yaitu pembela kuat mantan presiden tersebut dalam jangka waktu berada di Camp Nou.

Tuduhan mengatakan bahwasannya Bartomeu mengirim uang kepada kedua jurnalis ini bersumber dari perusahaan pihak ketiga dengan deskripsi tiruan buat memastikan pembayaran tak ditandai pada sistem apa pun.

Uraian pembayaran yang diduga berisi “pelatihan komunikasi bisnis” dan “penyiapan konten jurnalistik buat pelanggan”.

Tonton 90min’s Gas Tank saat Harry Symeou, Scott Saunders, Grizz Khan, dan Hunter Godson mencerna Manchester City buat menutup jarak dengan Arsenal dan akhir pekan dengan keputusan VAR yang mengkagetkan. apabila kamu tak dapat melihat sematan ini, klik Di Sini buat menonton videonya!

Bartomeu dan sejumlah mantan pejabat Barcelona menghadapi interogasi lebih lanjut mengenai hal ini dan sejumlah masalah lainnya, dengan hakim setempat mengakui masih ada lebih banyak dokumen yang seharusnya dianalisis dan kesaksian dari para tertuntut yang akan didengar.

Perkembangan teranyar ini terjadi tiap bulan setelah Mossos mendapatkan bukti yang menghubungkan Bartomeu dengan bocornya kontrak Lionel Messi dengan klub – sesuatu yang dibantah keras oleh mantan presiden tersebut.