David de Gea memberikan pujian ‘era baru’ untuk Man Utd

David de Gea memberikan pujian ‘era baru’ untuk Man Utd

Kiper Manchester United David de Gea dengan cepat memberikan pujian gelar pertama timnya dalam enam tahun sebagai “awal yang sempurna untuk era baru”.

De Gea hanya membutuhkan dua penyelamatan untuk menjaga clean sheet saat Manchester United memberikan kekalahan Newcastle United 2-0 di final Piala Carabao pekan malam.

orang yang menjaga gawang berusiakan 32 tahun itu sudah mengangkat delapan trofi dari klub mudanya Atletico Madrid sejak bergabung dengan United 12 tahun lalu. De Gea yaitu satu-satunya orang yang memainkan di starting XI United untuk final akhir pekan ini yang memenangkan gelar Liga Premier untuk klub tersebut. Pada 2013, tahun terakhir Sir Alex Ferguson sebelum pensiun, ia merebut gelar pertamanya – serta sejauh ini – gelar papan atas.

Katie Cross dari Pledgeball serta Sarah Greaves dari Canaries Trust bergabung dengan Shebahn Aherne untuk pembicaraan iklim sepakbola tentang kesuksesan Green Football Weekend. jikalau kamu tak dapat menatap sematan ini, klik Di Sini untuk mendengarkan podcast!

Ferguson berada di Stadion Wembley untuk menyaksikan Erik ten Hag mengakhiri penantian enam tahun untuk mendapat raihan trofi. Pentingnya peluang itu tak membuat De Gea pusing setelah pertandingan. “Saya pikir ini awal yang sempurna untuk era baru,” kata veteran itu.

“Saya pikir tim siap untuk apa pun. kami memperlihatkan [that] hari ini kami memainkan permainan yang hebat; 2-0 melawan tim yang sangat bagus. kamu menatap para penggemar sekarang serta seluruhnya orang sangat bahagia, ini yaitu momen yang luar biasa bagi kami. Jadi, mari nikmati serta bersiaplah berulang kali.”

De Gea membuat jadi panjang rekor clean sheetnya untuk Manchester United pada hari pekan, mencetak gol ke-181 bersatu Setan Merah saat klub mengangkat trofi pertama mereka sejak Liga Europa 2017.

Musim ini, tim asuhan Jose Mourinho memenangkan tiga trofi serta menambah prestasi Eropa di Piala EFL serta Community Shield. Pasukan Ten Hag masih bertarung di tiga front.

Setelah memberikan kekalahan Barcelona dari belakang di Old Trafford pada Kamis malam, hanya tiga hari sebelum penutupan Newcastle – saat ini berada di urutan kelima di Liga Premier – United mencapai babak 16 besar Liga Europa serta membuat hasil seri yang membuat heran melawan Real di Betis bulan depan.

Dengan 14 pertandingan tersisa, United delapan poin di belakang pemimpin Liga Arsenal serta berjumpa pesaing Liga Premier West Ham United di putaran kelima Piala FA pada Rabu malam.

jikalau kesuksesan United terletak pada tak menjadikan fajar tiruan lainnya di era pasca-Ferguson serta memenuhi tagihan De Gea yang besar serta kuat, pertandingan krusial bagi klub tak akan berakhir dengan kesuksesan Wembley.