Google memberikan sangkalan bahwasannya Bard dilatih menggunakan data ChatGPT

Google memberikan sangkalan bahwasannya Bard dilatih menggunakan data ChatGPT

Google’s Cool tidak memiliki debut yang mengesankan – serta informasi omongan memperlihatkan bahwasannya perusahaan sangat tertarik untuk melakukan perubahan nasib chatbot bertenaga AI sehingga memberikan paksaan divisi DeepMind untuk memberikan bantuan tim Google Brain mengalahkan OpenAI dengan inisiatif baru yang disebut Gemini. informasi‘omongan’ juga berisi klaim ketiga yang berpotensi membuat terkejut bahwasannya Google terlalu condong untuk melatih Bard menggunakan data dari ChatGPT OpenAI, yang diambil dari situs website bernama ShareGPT.

Tetapi Google dengan tegas serta eksplisit memberikan sangkalan bahwasannya: “Bard belum dilatih tentang data apa pun dari ShareGPT ataupun ChatGPT,” kata juru bicara perusahaan Chris Pappas. tepi.

berdasarkan informasiMenurut omongan tersebut, seorang insinyur AI Google bernama Jacob Devlin meninggalkan Google untuk secepatnya bergabung dengan saingannya OpenAI setelah mencoba mengingatkan Google bahwasannya menggunakan data ChatGPT akan melanggar persyaratan layanan OpenAI, serta jawabannya akan tampak terlalu identik. Satu sumber menyampaikan kepada publikasi bahwasannya Google berhenti menggunakan data itu setelah peringatannya. barangkali dia membatalkan bagian pelatihan itu juga.

sumber : https://www.theverge.com/2023/3/29/23662621/google-bard-chatgpt-sharegpt-training-denies