Google mencoba untuk meyakinkan orang yang melakukan investasi tentang kemajuan AI saat ChatGPT menghembuskan napas • Liputan viral
Google melakukan pekerjaan untuk meyakinkan orang yang melakukan investasi serta analis pada hari Kamis selama panggilan penghasilan triwulanannya bahwasannya itu masih menjadi pemimpin dalam pengembangan AI. Hasil Q4 2022 perusahaan sangat dinantikan disebabkan orang yang melakukan investasi serta industri teknologi menunggu tanggapan Google terhadap popularitas ChatGPT OpenAI, yang berpotensi mengancam bisnis intinya.
Dalam panggilan tersebut, CEO Google Sundar Pichai menyampaikan tentang rencana perusahaan untuk menjadikan gaya bahasa besar (LLM) berbasis AI mirip LaMDA tersedia dalam beberapa minggu serta bulan mendatang. Pichai menjelaskan pengguna akan segera dapat menggunakan pola bahasa besar sebagai pendamping pencarian. LLM, mirip ChatGPT, yaitu algoritme pembelajaran mendalam yang mampu mengenali, meringkas, serta menghasilkan teks serta konten lain berdasarkan pengetahuan dari sejumlah besar data teks. Pichai menjelaskan gaya yang akan segera dapat dipakai pengguna sangat bagus untuk menyusun, menyusun, serta meringkas.
“Kini kami dapat mengintegrasikan lebih banyak pengalaman tipe LLM langsung ke dalam Pencarian, saya pikir itu akan membantu kami memperluas serta memberikan pelayanan jenis kasus penggunaan baru, kasus penggunaan generatif,” kata Pichai. “Jadi saya pikir saya melihat ini sebagai peluang untuk memikirkan kembali serta melakukan penataan ulang serta menjadikan Penelusuran menyelesaikan lebih banyak kasus penggunaan untuk pengguna kami juga.” Ini masih awal, tetapi anda akan melihat kami berani, menampilkan berbagai hal, mendapatkan umpan balik, serta mengulang serta meningkatkan.”
Komentar Pichai tentang kemungkinan saingan ChatGPT datang sebagai sebuah omongan yang mengungkapkan minggu ini bahwasannya Microsoft melakukan pekerjaan untuk membawa versi yang lebih cepat dari ChatGPT, yang dikenal sebagai GPT-4, ke Bing, dalam sebuah langkah yang akan menjadikan mesin pencarinya, yang saat ini hanya memiliki sebagian kecil dari pangsa pasar pencarian, lebih kompetitif dengan Google. Popularitas ChatGPT memberi dorongan Google untuk melakukan permintaan donasi pendiri Larry Page serta Sergey Brin dalam memerangi potensi ancaman. The New York Times baru-baru ini memberikan omongan bahwasannya Page serta Brin mengadakan beberapa pertemuan dengan para eksekutif untuk menyusun strategi tentang rencana AI perusahaan.
Saat menelepon, Pichai mengingatkan para orang yang melakukan investasi serta analis bahwasannya teknologi perlu ditingkatkan secara perlahan serta dia menjelaskan penggunaan bahasa secara luas masih dalam “masa-masa awal”. Dia juga menjelaskan bahwasannya perusahaan sedang mengembangkan AI dengan rasa tanggung jawab yang mendalam serta akan berhati-hati saat merilis produk berbasis AI, disebabkan perusahaan berencana untuk merilis fitur beta pada awalnya serta kemudian secara perlahan meningkatkannya dari sana.
Dia mencatat bahwasannya Google akan menyediakan alat serta API baru untuk pengembang, pembuat, serta mitra untuk menjadikan mungkin mereka membangun aplikasi mereka sendiri serta mendapatkan kemungkinan baru dengan AI.
Selain itu, Google memberikan pengumuman bahwasannya mulai kuartal pertama tahun 2023, perusahaan akan mengubah struktur pelaporannya untuk segmen AI DeepMind. Segmen tersebut sekarang akan dilaporkan sebagai bagian dari pengeluaran perusahaan Alphabet, berbeda dengan yang dilaporkan di bawah payung Other Bets, yang mencakup proyek pengembalian jangka panjang. CFO Alfabet Ruth Porath menjelaskan perubahan dalam pelaporan “mencerminkan konsentrasi strategis DeepMind untuk memberikan dukungan setiap segmen kami.”
Langkah ini juga dimaksudkan untuk memberi sinyal kepada industri bahwasannya perusahaan serius menanam modal di ruang AI yang maju.
Tak lama setelah panggilan itu, raksasa teknologi itu mengungkapkan sedang mengadakan acara pencarian serta AI pada 8 Februari. Tujuan dari acara ini yaitu untuk menunjukkan bagaimanakah Google “menggunakan kekuatan AI untuk memikirkan kembali bagaimanakah orang mencari, menjelajahi, serta berinteraksi dengan informasi, menjadikannya lebih alami serta intuitif untuk mendapatkan apa yang anda butuhkan,” menurut undangan , dikirim kepada wartawan. Undangan tersebut juga menyertakan tips untuk Google Maps, Lens, Shopping, serta Terjemahan.
Google biasanya membagikan pembaruan untuk Maps, Lens, serta produk serupa lainnya selama konferensi I/O di bulan Mei, yang menjadikan acara kejutan baru ini membuat heran. mirip yang terjadi dalam beberapa hari, Google tampaknya berfokuskan pada mengatasi ancaman terhadap bisnis intinya serta meyakinkan orang yang melakukan investasi bahwasannya itu masih merupakan perusahaan “pertama” AI.
“AI yaitu teknologi paling mendalam yang sedang kami kerjakan hari ini,” kata Pichai dalam panggilan tersebut. “Peneliti, infrastruktur, serta teknologi kami yang berbakat menjadikan kami berada di posisi yang sangat bagus saat AI mencapai titik belok. Lebih dari enam tahun lalu, saya pertama kali menyampaikan tentang Google sebagai perusahaan yang mengutamakan AI. Sejak saat itu, kami telah menjadi pemimpin dalam pengembangan AI. Kami baru berada di awal perjalanan AI kami serta yang paling baik belum datang, ”adiknya.
Perkembangan baru lainnya yang menunjukkan konsentrasi Google pada AI yaitu warta bahwasannya mereka menginvestasikan $300 juta di startup AI Anthropic. warta tersebut pertama kali dilaporkan oleh Financial Times, serta Google mengonfirmasi investasi tersebut ke Liputan viral pada hari Jumat. gaya AI Anthropic yang baru saja debut, Claude, dipandang sebagai saingan ChatGPT. Pendanaan baru akan menghargai perusahaan yang berbasis di San Francisco sekitar $5 miliar. warta itu dapat dilihat setelah Microsoft baru-baru ini memberikan pengumuman investasi multi-miliar dolar di OpenAI.
selama panggilan telepon, Pichai memberikan ketegasan kembali bahwasannya Google telah menanam modal di AI selama beberapa tahun.
Meskipun itu benar, perusahaan belum menjadikan banyak langkah penting di ruang publik. Misalnya, perusahaan memiliki aplikasi AI Playground yang berpotensi mirip ChatGPT, tetapi sengaja dibatasi. Perusahaan juga mengeluarkan gaya bahasa AI yang disebut PaLM, yang merupakan singkatan dari Pathways Language gaya, di I/O tahun lalu. Ini yaitu gaya terbesar perusahaan hingga saat ini, tetapi Google belum membagikan rencananya untuk gaya tersebut atau bagaimanakah gaya itu akan dipakai.
Terlepas dari jaminan Google, orang yang melakukan investasi sekarang mengamati dengan cermat bagaimanakah raksasa pencarian itu akan menanggapi ancaman yang ditimbulkan oleh ChatGPT. Meskipun saham Alphabet dibuka lebih rendah hari ini setelah perusahaan menyampaikan omongan penghasilan kuartal keempat yang mengecewakan, perusahaan memulihkan seluruh kerugiannya pada tengah hari.
sumber : https://Liputan viral.com/2023/02/03/google-best-yet-to-come-ai-journey-faces-potential-disruption-openai-chatgpt/