Manajer Barcelona Xavi memberikan penilaian gelar La Liga yang membuat efek kejut

Manajer Barcelona Xavi memberikan penilaian gelar La Liga yang membuat efek kejut

Manajer Barcelona Xavi sudah membikin klaim aneh bahwa Real Madrid tetap menjadikan disukai untuk memenangkan gelar La Liga walaupun kini unggul delapan poin dari Los Blancos di klasemen.

kelebihan Blaugrana atas lawan bebuyutan mereka diperpanjang pada hari pekan saat mereka dengan mudah memberi kekalahan Sevilla 3-0 di Camp Nou, sementara Real Madrid menderita kekalahan membuat efek kejut 1-0 di lini tengah Mallorca.

Dengan hanya satu kekalahan serta kebobolan tujuh gol dalam 20 pertandingan sejauh ini, rumit membayangkan Barca melepaskan posisi kepemimpinannya. Namun, dengan sisa waktu kurang dari separuh musim, tak terdapat waktu untuk berpuas diri serta Xavi yakin status Madrid sebagai pemegang gelar masih diperhitungkan.

“Saya melihat kami sebagai penantang gelar liga tetapi disukai selalu pemenang bertahan. Itu Madrid serta kami tak bisa menurunkan intensitas kami setiap saat. Mereka bisa memberi kekalahan siapa pun,” kata pensiunan gelandang itu kepada wartawan setelah kemenangan hari pekan.

“Tim ini memiliki kemampuan untuk memenangkan setiap gelar yang kami perjuangkan. Tapi kami tak bisa hanya mengatakannya, kami diharuskan menunjukkannya. Kata-kata tak mempunyai arti apa-apa. terdapat comeback gila di La Liga sebelumnya. Kami diharuskan menghindari itu.” dengan segala cara.

“Saya masih tak memikirkan kami disukai untuk La Liga. Kami baru di bulan Februari serta kami memiliki pertandingan yang rumit di depan kami. Euforianya bagus, tetapi kami diharuskan berhati-hati.”

“Saya tak tahu apakah kami tim paling andal di La Liga, tapi kami pasti dalam performa bagus. Kami tak bisa melepaskan kewaspadaan kami. Pekerjaan kami perlahan terlihat. Para pemain yakin pada diri mereka sendiri serta. ” mereka yakin pada kita.”

Xavi yakin para pemainnya mengambil inspirasi dari memberi kekalahan Real untuk memenangkan Supercopa pada bulan Januari, dengan Barcelona memenangkan enam pertandingan kompetitif dengan nilai agregat 13-1 sejak saat itu.

“memberi kekalahan Madrid di Supercopa memberi kami banyak kepercayaan diri,” tambahnya. “terdapat banyak pemain yang belum pernah mendapatkan gelar sebelumnya. Dengan hasil yang bagus, para pemain mulai lebih yakin pada staf teknis.

“Kami diharuskan ingat dari mana kami berasal, di mana kami setahun yang lalu… ke tempat kami sekarang. Biasanya kami banyak berjuang memberikan perlawanan blok-blok yang dalam, tetapi hari ini kami menciptakan banyak peluang.”