Persidangan akan dimulai terhadap seorang peternak di perbatasan Arizona yang dituduh membunuh seorang migran

PHOENIX (AP) — Seorang peternak Arizona akan diadili pada Jumat karena membunuh seorang migran di propertinya dekat Meksiko ketika perdebatan nasional mengenai keamanan perbatasan memanas menjelang pemilihan presiden tahun ini.

George Alan Kelly, 75, didakwa melakukan pembunuhan tingkat dua dalam pembunuhan seorang pria yang ditemuinya di propertinya di luar Nogales, Arizona. Sidang di Pengadilan Tinggi Santa Cruz County diperkirakan akan berlangsung hingga satu bulan.

Kelly sebelumnya menolak kesepakatan pembelaan yang akan mengurangi dakwaan menjadi satu tuduhan pembunuhan jika dia mengaku bersalah.

Dia ditangkap dan didakwa tahun lalu pada Januari 2018. 30 Agustus 2023, penembakan terhadap Gabriel Cuen-Buitimea, 48 tahun, dari dekat Nogales, Meksiko, tepat di selatan perbatasan.

Kelly menembak sekelompok migran tak bersenjata yang sedang melintasi peternakan sapi miliknya yang luasnya hampir 170 acre (69 hektar) di kawasan Kino Springs, dan Cuen-Buitimea termasuk di antara mereka, kata pihak berwenang.

Jaksa mengatakan Kelly dengan ceroboh menembakkan senapan AK-47 ke arah para migran yang berada sekitar 300 kaki darinya.

Pengacara Kelly mengatakan kliennya menembak ke udara di atas para migran dan mengkhawatirkan keselamatannya, istri dan harta bendanya.

Para migran lainnya tidak terluka dan berhasil melarikan diri ke Meksiko.

Cuen-Buitime juga beberapa kali memasuki Amerika Serikat secara ilegal dan dinyatakan bersalah serta dideportasi, terakhir pada tahun 2016, menurut catatan pengadilan.

Kasus ini diawasi secara ketat oleh konsulat Meksiko di Nogales, Arizona, yang berhubungan dengan keluarga korban.

Penembakan tersebut menimbulkan perasaan politik yang kuat mengenai masalah keamanan perbatasan kurang dari enam bulan setelah seorang sipir penjara dan saudara laki-lakinya ditangkap dalam penembakan di Texas Barat yang menewaskan seorang migran dan melukai lainnya. Saudara kembar Michael dan Mark Sheppard, keduanya berusia 60 tahun, didakwa melakukan pembunuhan dalam penembakan September 2022 di El Paso County.

Saudara-saudara menghentikan truk mereka di dekat sebuah kota sekitar 40 kilometer dari perbatasan dan menembaki sekelompok migran yang mencari air di sepanjang jalan. Seorang migran laki-laki meninggal dan seorang perempuan menderita luka tembak di perut, kata pihak berwenang.

Media Florida melaporkan pada musim gugur lalu bahwa saudara-saudara tersebut sedang dalam masa percobaan dan tinggal di negara bagian tersebut.

Keamanan perbatasan adalah masalah utama dalam pemilihan presiden tahun ini ketika Donald Trump dari Partai Republik dan Presiden Demokrat Joe Biden melakukan kunjungan duel ke perbatasan Texas-Meksiko pada akhir Februari.