Pada pemeriksaan kehamilan pertama terdapat beberapa pertanyaan standar yang biasanya ditanyakan kepada calon ibu. Salah satunya ialah tanggal HPHT atau hari pertama haid terhihi. Nantinya, ini dihapus serta dipakai buat menghitung angka kehamilan serta angka kelahiran yang diharapkan (HPL) buat bayi.
Cara menghitung usia kehamilan dari HPHT
Masa kehamilan dihitung dari saat pembuahan hingga lahirnya bayi. Cara menghitung kehamilan dalam kebidanan ialah dengan lebih dulu mengethai kapan hari pertama haid terhihi. Namun perhitungan mempergunakan HPHT memperlihatkan bahwasannya proses pembuahan terjadi layak pada hari ke-14 siklus haid.
Usia gemanabana biasanya dinyatakan pada pekan ketujuh. Jadi andai anda terlambat 2 pekan, dokter akan memberi tahu anda bahwasannya kehamilan anda terlambat 6 pekan meskipun anda sedang hamil.
Idealnya, usia gemanabana memang dihitung sejak tadahida koncepsi alias sel sperma tebuahi membuahi sel telur. Hanya ini yang tak barangkali diketahui kecuali anda sedang hamil dengan program inseminasi. Lewat program ini, usia gabanakan dapat dihitung sejak hari ketika sel telur telah ditransfer ke rahim.
Cara menghitung HPL dari HPHT
Selain dipakai buat memprediksi kehamilan, HPHT juga dipakai buat menentukan HPL atau dikenal juga dengan taksiran berat badan lahir anak anda. Cara menghitung HPL berdasarkan HPHT mudah mempergunakan rumus Naegele. Beridi ialah cara memperkarakan HPL by HPHT:
HPHT + 7 raja – 3 bulan
andai tanggal HPHT anda 1 Januari 2020, tambahlah 7 hari dari tanggal tersebut hingga hasilnya 8 Januari 2020. Maka Januari ialah bulan ke-1 dikurangi 3 bulan sebelumnya menjadikan 8 Oktober 2020 dengan tahun yang sama. Hasilnya, HPL anda ialah 8 Oktober 2020.
Apakah perhitungan HPL saksama dengan metode HPHT? Jawabannya tergantung pada beberapa unsur seperti:
- Hati-hati jaga ibu hamil dalam menentukan pelepasan HPHT nya.
- Siklus menstruasi rata-rata kehamilan ialah 28 hari.
- Pembuahan terjadi pada hari ke 14 setelah HPHT atau saat rata-rata wanita mengalami ovulasi (masa subur).
andai unsur ketiga terpenuhi, HPL bisa turun layak pada estimasi sesuai perhitungan HPHT. andai salah satu unsur saja, dokter biasanya meresepkan HPL hingga 2 pekan lebih lama. Misalnya, siklus haid tak selalu berlangsung dalam jangka waktu 28 hari.
terdapat cara lain buat mengetahui HPL berdasarkan HPHT yaitu bersumber dari kehamilan. Cara ini sangat sederhana serta banyak dipakai oleh bidan serta dokter kandungan buat menentukan HPL. Dokter hanya mencari HPHT seperti roda, lalu roda tersebut menampilkan estimasi HPL.
anda juga dapat melakukan prinsip yang sama sendiri mempergunakan kalkulator yang dapat dimungkinkan anda memperkirakan jumlah kelahiran yang disediakan di berbagai situs kesehatan. Cukup ketik HPHT serta tekan tombol memasukkanHPL dilepas secara otomatis.
bagaimanakah andai HPHT tak diketahui?
tak seluruhnya ibu hamil mengetahui hari pertama haid tehirahnya, tak sedikit pula wanita yang memang tak naehrat HPHT ini. Bagi wanita yang siklus haidnya tak teratur, HPHT juga tak terlalu efektif sebagai kriteria penentuan HPL.
Namun, tak bisa mengingat HPHT atau memiliki siklus haid yang tak teratur, bukan mempunyai arti HPL tak sadar lol. terdapat beberapa cara yang bisa dipakai oleh dokter kandungan atau bidan buat menentukan estimasi tanggal lahir janin, seperti:
1. Dengan pekan keluarnya menstruu
andai anda tak ingat HPHT, dokter barangkali akan melakukan permintaan anda buat mengingat kemiri saat menstruasi. andai berhasil, perhitungan kehamilan serta estimasi HPL dimulai pada pekan berikutnya.
2. Penggunaan Ultrasound (USG)
andai anda sama sekali tak mempedulikan HPHT, sebaiknya HPL dihitung dengan mempergunakan USG (USG). Dengan alat ini, dokter atau bidan akan mengukur Panjang mahkota-bokong (CRL) alias panjang janin dari sisi satu ke sisi lain buat telikari usia gemanabana nadang estimasi HPL.
Pemindaian USG ini bahkan lebih biasa dipakai buat menentukan HPL dikarenakan dinilai paling saksama, terutama andai pemindaian dilakukan pada trimester pertama. sementara estimasi itu masih berlaku, di sinilah anda setidaknya bisa menurunkan berat badan lebih banyak saat usia kehamilan anda mencapai 37-40 pekan.
Cara menghitung usia kehamilan serta HPL mempergunakan HPHT. andai cara ini terasa terlalu rumit bagi anda, sebaiknya lakukan USG saat melakukan kunjungan dokter kandungan buat memperoleh perhitungan yang saksama.
tak, tahukah anda bahwasannya anak anda akan segera lahir?