Para ahli ilmu baru saja memperoleh planet luar biasa seukuran Bumi yang bisa dihuni

Para ahli ilmu baru saja memperoleh planet luar biasa seukuran Bumi yang bisa dihuni

Bayangkan sebuah planet yang jauh di mana kehidupan dapat mempunyai peningkatan – tetapi barangkali hanya di satu sisi yang sangat cerah.

Para astronom memberi pengumuman penemuan dunia di luar tata surya kita, sebuah planet ekstrasurya yang dijuluki Wolf 1069 b. Temuan mereka, yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Science Astronomi serta astrofisika(terbuka di jendela baru)yaitu penelitian yang menarik tentang exoplanet sebab sejumlah alasan:

  • Wolf 1069b memiliki massa yang hampir sama dengan Bumi. Ini jarang terjadi. Dari ribuan eksoplanet yang dikonfirmasi, “hanya sekeliling 1,5 persen yang memiliki massa kurang dari 2 massa Bumi,” catat satu versi.(terbuka di jendela baru) Dari Max Planck Institute for Astronomy, sebuah lembaga penelitian di Jerman. Yang terpenting, kita tahu dari pengalaman bahwa dunia yang berbatu serta identik Bumi dapat menciptakan kondisi yang membuat jadi mungkin kehidupan bertahan.

  • Yang lebih jarang lagi, Wolf 1069 b mengorbit di “zona layak huni” tata suryanya, yang mempunyai arti wilayah tertentu tempat air cair bisa terdapat di permukaan.

  • Menurut pengetahuan para peneliti saat ini (ini bisa berubah dengan pengamatan lebih lanjut), planet ini tidak terpapar radiasi berbahaya. Wolf 1069b mengorbit bintang (Wolf 1069) yang lebih kecil serta lebih dingin dari mentari, membuat jadi mungkin dunia mengorbit sangat dekat serta masih menjadikan dunia yang layak huni. Planet ini berputar mengelilingi bintang mudanya setiap 15,6 hari!

  • Anomali aneh: seperti Bulan, Wolf 1069b “pasang surut terkunci” di orbitnya, artinya sisi yang sama selalu menghadap bintang katai merah. Akibatnya, “sisi siang” planet ini selalu siang, serta selalu malam.

Jadi, andaikata kamu berdiri di sisi berbintang Wolf 1069 b, satu tahun akan berlangsung sekeliling 16 hari, mentari tidak terbenam, gravitasi barangkali sama dengan Bumi, serta kamu bahkan barangkali memperoleh air memancar di permukaan.

lihat juga:

terdapat “Bumi super” misterius di seluruh galaksi

Namun, yang terpenting, tidak terdapat bukti kehidupan di habitat semesta di luar Bumi – meskipun terdapat pesaing menarik untuk potensi kelayakhunian tata surya kita. “Planet layak huni bisa layak huni tapi tidak dihuni,” kata Ravi Kumar Kubarapu, seorang peneliti planet ekstrasurya di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA, kepada Mashable awal tahun ini.

Mencari planet seukuran Bumi

memperoleh dunia seukuran Bumi yaitu tantangan besar.

Banyak exoplanet ditemukan dengan mengamati untuk menatap apakah sebuah bintang meredup pada saat salah satu planet yang sangat jauh ini lewat di depannya. Namun, banyak planet ekstrasurya yang ditemukan sejauh ini berukuran jauh lebih besar dari Bumi, sehingga peredupan kecil ini mudah dikenali. Para ahli ilmu menggunakan strategi berbeda untuk memata-matai Wolf 1069b, sebuah planet minor. Mereka mencari perubahan halus dan lembut namun periodik pada cahaya yang berasal dari bintang, sebuah teknik yang disebut “metode kecepatan radial”. Ini bisa memberikan bukti bahwa sebuah planet menarik bintangnya. selanjutnya, para ahli ilmu menghitung massa dunia serta informasi lainnya dengan mengukur seberapa besar perubahan cahaya bintang.

Diagram yang menunjukkan exoplanet seukuran Bumi yang mengorbit bintangnya

Grafik yang memperlihatkan tiga exoplanet berbeda (Wolf 1069 b di atas) mengorbit di zona layak huni tata surya mereka (area hijau).
kredit: Divisi Grafis MPIA/J.Neidel

Ingin lebih banyak ilmu Apakah informasi teknologi dikirim langsung ke kotak masuk kamu? Berlangganan buletin teratas Mashable Hari ini.

Di habitat semesta yang luas, Wolf 1069 b yaitu penemuan seukuran Bumi yang relatif dekat, hanya berjarak sekeliling 31 tahun cahaya. Itu menjadikannya penemuan langka, serta kandidat planet yang menarik untuk mempelajari tanda-tanda biologis, yang yakni bukti kehidupan masa lalu atau masa kini. Institut Astronomi Max Planck mencatat bahwa “sebab prospek positifnya terkait kelayakhunian, ia berada di antara sekelompok kecil target terang, seperti Proxima Centauri b serta TRAPPIST-1 e, untuk mencari biosignature.”

Teleskop besar di masa yang akan datang akan mencari biosignature potensial ini. terdapat apa disana?


sumber : https://mashable.com/article/planet-earth-size-habitable-exoplanet