NEW YORK (AP) — Seorang pria di Long Island telah ditangkap atas tuduhan mengemudi dalam keadaan mabuk setelah pihak berwenang mengatakan dia menabrakkan SUV-nya ke salon kuku, menewaskan empat orang dan melukai sembilan lainnya, kata polisi Sabtu.
Polisi Suffolk County mengatakan Steven Schwally, dari Dix Hills, sedang melaju kencang melintasi tempat parkir ketika dia mengendarai SUV-nya melalui jendela depan Hawaii Nail & Spa di Deer Park sekitar pukul 16.30 pada hari Jumat.
Salon tersebut sedang buka dan beroperasi pada saat kejadian, kata polisi. Petugas pemadam kebakaran yang menangani kecelakaan itu mengatakan Schwally dalam keadaan setengah sadar ketika kendaraannya berhenti di dekat bagian belakang toko, yang berada di mal.
Juru bicara Kantor Kejaksaan Suffolk County dan departemen kepolisian mengatakan mereka tidak memiliki informasi kontak pengacaranya.
Tiga wanita dan satu pria dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Delapan wanita dan satu pria dibawa ke rumah sakit, setidaknya dua di antaranya mengalami luka serius, kata polisi. Salah satu korban yang terluka adalah seorang gadis berusia 12 tahun. Sisanya semuanya orang dewasa, kata polisi.
Schwally diangkut ke rumah sakit untuk perawatan luka yang tidak mengancam nyawa.
Polisi Kabupaten Suffolk mengidentifikasi korban tewas sebagai Jiancai Chen, 37; Yan Xu, 41; Meizi Zhang, 50, semuanya dari Queens, serta Emilia Rennhack, 30, dari Deer Park.
Departemen Kepolisian New York mengatakan Rennhack ditempatkan di sebuah kantor polisi di Queens dan telah menjadi anggota kepolisian sejak 2018.
“Kami sangat sedih karena kami berduka atas kehilangan Petugas Polisi Emilia Rennhack, yang nyawanya diambil terlalu cepat,” tulis Komisaris Polisi Edward Caban di platform media sosial.
“Hati kami hancur,” tulis Asosiasi Kebajikan Polisi New York di X. “Tolong bergabunglah dengan kami dalam mendoakan keluarga, teman, dan koleganya. Pemakaman akan menyusul.”
Kantor Jaksa Wilayah Suffolk County Ray Tierney mengatakan Schwally masih dirawat di rumah sakit hingga Sabtu malam dan akan ditangkap nanti.