Saya melakukan percobaan Januari Kering. kenapa saya tidak menurunkan berat fisik?

- Dry January adalah cara buat mengurangi ataupun melenyapkan alkohol setidaknya selama bulan pertama tahun ini. Beberapa juga mencobanya buat memulai tujuan penurunan berat fisik mereka.
- Namun para ahli menjelaskan penurunan berat fisik tidak harus berjalan seiring dengan ikut serta dalam Dry January.
- Namun, para ahli menjelaskan bahwa mengembangkan interaksi yang sehat dengan alkohol dalam jangka panjang memiliki banyak manfaat yang positif serta sehat.
Keinginan buat menurunkan berat fisik adalah resolusi Tahun Baru yang biasa, baik ataupun jelek. Tetapi cara baru buat mulai membikin pilhan yang lebih sehat sedang panas akhir-akhir ini: Januari yang kering.
Didirikan pada tahun 2013 oleh Alcohol Change UK, konsep tersebut telah melewati batas serta menjadi cara bagi orang buat mengurangi ataupun berhenti minum alkohol sepanjang Januari.
Jumlah orang yang menjelaskan akan berpartisipasi dalam Dry January 2023 turun empat poin persentase dari 19% tahun lalu menjadi 15% tahun ini, menurut survei Morning Consult terhadap lebih dari 2.000 orang dewasa AS berusia di atas 21 tahun. Tetapi jumlah responden yang menjelaskan berencana buat sepenuhnya berhenti minum alkohol naik dari 52% pada 2022 menjadi 70% tahun ini.
kenapa Dry January mirip itu? Bahkan, bisa berjalan seiring dengan resolusi tahunan buat menurunkan berat fisik.
Keinginan buat menjadi lebih sehat (52%) serta menurunkan berat fisik (35%) adalah motivator primer lebih dari 1.200 responden dalam survei yang dilakukan oleh Harris Poll buat Go Brewing, tempat pembuatan bir rendah alkohol ataupun tanpa alkohol.
“Orang-orang menonton Dry January sebagai motivator buat mendetoksifikasi ataupun membersihkan sistem mereka buat memulai gaya hidup yang lebih sehat,” kata Dr Bayo Currie-Winchell dari Beyond Clinical Walls. “Ini sering datang dengan harapan bahwa mereka akan menurunkan berat fisik pada saat yang bersamaan.”
harapan dapat dilihat abadi setiap tanggal 1 Januari, tetapi saat kalender berubah menjadi Februari, banyak orang merasa kecewa sebab berhenti minum alkohol selama 30 hari tidak membantu mereka menurunkan berat fisik sebanyak yang mereka kira.
Secara biasa, kebanyakan orang telah mendengar bahwa membatasi konsumsi alkohol baik buat kesehatan mereka.
“Itu saja akan mengarah pada asumsi bahwa mengambil cuti tiap bulan dapat mengakibatkan penurunan berat fisik,” kata Breanna Woods, MS RD, editor serta kepala nutrisi di Blogilates.com.
Tapi lebih dari itu. Bahkan minuman “enteng” pun mengandung kalori.
Misalnya, Woods mencatat bahwa Bud Light mengandung 110 kalori — yang bertambah kalau kamu mengonsumsinya beberapa kali — serta beberapa koktail memiliki 300-400.
“Selain kalori dalam minuman itu sendiri, orang dapat terjadi mengasosiasikan minum dengan perilaku yang bisa mengakibatkan penambahan berat fisik, mirip sering mengkonsumsi di luar serta melewatkan olahraga setelah larut malam,” kata Woods. “harapan mereka dapat terjadi berpartisipasi dalam Dry January akan membantu mereka kembali ke jalur dengan mengkonsumsi sehat serta olahraga.”
berulang kali pula, tidak terdapat pil ajaib buat menurunkan berat fisik, juga tidak terdapat strategi satu ukuran buat semuanya. Dalam hal alkohol serta penurunan berat fisik, ilmunya tidak cemerlang.
A
Sebuah studi tahun 2015 memperlihatkan tidak terdapat interaksi antara asupan alkohol rendah hingga sedang serta obesitas.
Apapun, salah satu ahli gizi menekankan perlunya pendekatan holistik buat penurunan berat fisik serta pemeliharaan kalau itu adalah tujuan kamu.
“Mereka dapat terjadi tidak melakukan perubahan lain, yang berarti mereka berhenti minum, tetapi mereka terus mengkonsumsi dapat terjadi makanan berkalori tinggi ataupun tidak termasuk gerakan apa pun,” Vanessa Risseto, ahli diet terdaftar serta CEO Culina Health.
Beberapa orang dapat terjadi pergi ke arah yang berlawanan serta memangkas kalori terlalu banyak. Curry-Winchell memperingatkan agar tidak memangkas kalori secara drastis.
“tidak cukup mengkonsumsi kadang kadang bisa mengakibatkan mengkonsumsi berlebihan ataupun mengkonsumsi berlebihan,” kata dia. “Lambat serta mantap seringkali yaitu cara paling baik buat mencapai serta mempertahankan penurunan berat fisik.”
Pada akhirnya, Risseto serta Currie-Winchell setuju, ini tentang mengkonsumsi makanan yang seimbang serta berolahraga secara teratur.
Sains cenderung setuju. Misalnya, a
A
Dry January serta pergerakan rasa ingin tahu yang sadar juga mengakibatkan munculnya minuman enteng mirip koktail. Mereka dapat terjadi tidak mengandung alkohol, tetapi dapat terjadi lebih tinggi pada bahan lain yang bisa berkontribusi pada penambahan berat fisik, penurunan yang lambat, serta risiko penyakit kronis secara keseluruhan.
“Orang bisa keliru mengganti minuman beralkohol dengan alternatif yang masih tinggi kalori,” kata Woods. “Bisa berupa minuman lain ataupun dapat terjadi makanan kalau orang tersebut melakukan percobaan ‘mengisi waktu’ yang biasanya mereka habiskan bersama teman ataupun minum.”
Diet serta olahraga bukan satu-satunya faktor penurunan berat fisik.
Woods memberikan tambahan bahwa hal-hal lain yang bisa memberikan pengaruh tingkat penurunan berat fisik meliputi:
Januari yang kering dapat terjadi tidak meningkatkan penurunan berat fisik yang kamu harapkan dalam tiap bulan. Namun, para ahli menjelaskan tidak sia-sia kalau memulai interaksi yang lebih sehat dengan alkohol.
Woods menjelaskan manfaat mengurangi alkohol termasuk tidur yang lebih baik serta lebih sedikit kecemasan.
“Orang sering mendapatkan bahwa mereka tidur lebih nyenyak setelah mereka membatasi ataupun berhenti minum alkohol,” kata Woods. “terdapat kesalahpahaman bahwa alkohol membantu kamu tidur, padahal sebenarnya alkohol dapat membantu kamu tidur, tetapi kemudian mengakibatkan gangguan tidur terus-menerus.”
A
A
Secara fisik, a
A
A
Jadi membatasi ataupun tidak mengonsumsi alkohol memiliki manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Tapi bagaimana dengan penurunan berat fisik?
“Ya, seseorang bisa menurunkan berat fisik dengan mengurangi alkohol,” kata Woods.
Bahkan kalau mengurangi alkohol saja tidak membantu, itu dapat memiliki efek yang berjenjang. Misalnya, “Mereka dapat terjadi juga mengalami perubahan mirip tidur yang lebih baik serta manajemen stres yang lebih baik, yang bisa memainkan peran besar dalam penurunan berat fisik ataupun penambahan berat fisik sebelum pembatasan alkohol,” kata Woods.
Jawaban atas pertanyaan ini membutuhkan refleksi diri.
“Salah satu cara buat mendapatkan garis antara penggunaan alkohol serta gangguan penggunaan alkohol adalah dengan mengingat frasa ini: alkohol adalah hambatan kalau mengakibatkan hambatan,” kata Adam Scioli, MD, FASAM, DFAPA, direktur medis serta kepala Psikiatri di Pusat Perawatan Caron . “Dengan kata lain, kalau alkohol mulai menyebabkan hambatan dalam hidup kamu, itu bisa menjadi kecanduan.”
Scioli menjelaskan contohnya meliputi:
- Saya merasa gila tanpa segelas anggur
- wanita minum lebih dari empat minuman beralkohol per sesi serta pria minum lima
- kamu menghabiskan lebih banyak uang daripada anggaran kamu buat alkohol
- interaksi tegang dengan orang yang dicintai sebab alkohol
- terlambat bekerja sebab mabuk
Sumber daya tersedia buat membantu kamu memikirkan kembali interaksi kamu dengan alkohol, mirip:
- sesi psikiatri
- obat
- terapi perilaku kognitif
- golongan pendukung
- program detoksifikasi
- pecandu alkohol anonim
- pengobatan gangguan kejiwaan yang terjadi bersamaan serta hambatan kesehatan biasa
mirip halnya penurunan berat fisik, Scioli menjelaskan bahwa pendekatan perawatan harus bersifat individual.
“Jalur pemulihan setiap orang berbeda serta tidak terdapat pendekatan yang cocok buat semuanya,” kata Scioli.
sumber : https://www.healthline.com/health-news/i-tried-dry-january-why-didnt-i-lose-any-weight