Spade melakukan perubahan transaksi kartu kredit yang tidak mempunyai arti menjadikan data yang jelas serta dapat ditindaklanjuti

Spade melakukan perubahan transaksi kartu kredit yang tidak mempunyai arti menjadikan data yang jelas serta dapat ditindaklanjuti

Kita seluruhnya telah membuat jadi tahu omongan kartu kredit kita serta membuat jadi tahu nomor referensi, yang hanya berupa rangkaian huruf, angka, serta simbol yang tidak mempunyai arti banyak bagi konsumen rata-rata.

Sering kali pernyataan itu menunjukkan di mana sesuatu dibeli serta perusahaannya, tetapi apa yang terjadi kalau nama perusahaan pada pernyataan itu tidak cocok dengan kuitansi? buat perusahaan yang merekonsiliasi lusinan atau bahkan ratusan pernyataan buat karyawannya, ini bisa berubah menjadikan jam kerja detektif.

AS memproses lebih dari $124 miliar dalam transaksi kartu kredit serta debit pada tahun 2020, jadi bagaimana kalau ada cara buat menguraikan rangkaian data ini dengan lebih mudah? Itulah tepatnya yang sedang dikerjakan Spade.

Perusahaan, yang didirikan pada tahun 2021 oleh Oban MacTavish serta Cooper Hart, sedang membuat jadi berkembang API pengayaan transaksi berbasis data yang melakukan perubahan data buruk tersebut menjadikan detail merchant, kategori, serta geolokasi secara real-time.

“Ini dimulai dengan membikin logo buat transaksi,” kata McTavish kepada Liputan termasyhur. “Ini memberikan peningkatan dengan sangat cepat, jadi kami membahas membangun lapisan integrasi sederhana di atas data perbankan yang menjadikannya lebih baik.”

Teknologi Spade “membersihkan” data serta memperkayanya dengan kumpulan data pihak pertama sendiri yang mencocokkan transaksi dengan identitas pedagang, logo, jam kerja, serta riwayat pengeluaran yang sebenarnya sehingga perusahaan dapat memperoleh gambaran lengkap tentang pembelian, kata McTavish.

“Pada dasarnya dimulai dengan membikin logo perusahaan buat transaksi,” kata McTavish. “Ini memberikan peningkatan dengan sangat cepat, jadi kami membahas membangun lapisan integrasi sederhana di atas data perbankan yang menjadikannya lebih baik.”

Pendiri Spade Oban MacTavish dan Cooper Hart

Pendiri Spade Oban MacTavish serta Cooper Hart. kredit Gambar: Sekop

Dengan data yang lebih canggih ini, pelanggan Spade, yang meliputi penerbit kartu, platform anti-penipuan, serta non-bank, dapat melakukan hal-hal mirip menerapkan pengendalian anggaran serta meningkatkan gaya pencegahan penipuan.

“Komputer sekarang dapat membangun sistem dengan baik di atas data sebab itu bukan hanya nama pedagang murni, tetapi nomor ID yang konsisten di setiap versi pedagang,” tambah McTavish. “Kami juga dapat membuat jadi tahu apakah seorang pedagang ialah pedagang penipu sebab alasan tertentu, yang tidak mungkin terjadi hari ini tanpa data yang lebih baik. Di sinilah kita masuk.

Spade sekarang didukung oleh pendanaan awal sebesar $5 juta yang dipimpin oleh Andreessen Horowitz. Putaran ini diikuti oleh Y Combinator, Gradient Ventures, Dash Fund serta sekelompok angel orang yang menanamkan modal dari Square, Alloy, Coinbase, MANTL, serta Venmo. Secara total, perusahaan mengumpulkan $ 6,1 juta.

MacTavish bermaksud buat mengarahkan sebagian besar dana buat perekrutan – hingga saat ini hanya dia serta Hart, tetapi sekarang ada 10 orang di tim. Perusahaan juga memiliki banyak peluang buat melakukan pembelian serta menegosiasikan saling terima buat memperoleh data, kata dia.

MacTavish memberi keterangan Spade menghasilkan penghasilan, tetapi menolak memberikan komentar lebih lanjut, selain memberi keterangan perusahaan “memiliki kuartal terbesar kami di kuartal pertama” tahun ini setelah meluncurkan barang penerbit kartu Oktober lalu. Dia juga memberi saran supaya perusahaan sekarang lebih konsentrasi pada peningkatan penghasilan setelah mendapatkan tempat yang baik dengan produknya.

“Kami berada di tempat yang sangat kuat dalam hal barang serta kami sangat yakin bahwa kami memiliki tim buat ditingkatkan,” tambah McTavish. “Secara historis, kami telah melakukan pekerjaan dengan perusahaan menengah serta pemula, tetapi kami benar-benar menargetkan pasar menengah serta kemudian sisi perusahaan. Setelah kami mendapatkan beberapa pelanggan berulang kali, kami dapat mencapai tahap pertumbuhan berikutnya.”

sumber : https://Liputan termasyhur.com/2023/02/27/spade-credit-card-data-a16z/