Startup mendunia China Bisa menjadi Keuntungan bagi Raksasa Cloud AS • Liputan terkenal

Startup mendunia China Bisa menjadi Keuntungan bagi Raksasa Cloud AS • Liputan terkenal

Setelah seperempat peningkatan cepat yang dipicu oleh pekerjaan jarak jauh, pasar cloud mendingin karena bisnis mencari cara untuk membatasi pengeluaran cloud di masa pasca-Covid dan ekonomi yang tidak menentu. AWS mengetahui peningkatan di pertengahan remaja di bulan pertama tahun baru; di seluruh industri, pasar melambat menjadi peningkatan 21%, turun dari 36% tahun sebelumnya.

terdapat juga hikmahnya – raksasa cloud AS mendapatkan bisnis dari perusahaan internet China yang ingin mendirikan toko di luar negeri. Perusahaan teknologi China sudah berekspansi ke luar negeri dalam jangka waktu beberapa dekade, tetapi banyak yang merasakan urgensi baru untuk menjelajah di tengah meningkatnya persaingan dan risiko kepatuhan di dalam negeri (yang dapat anda baca di sini , di sini , dan di sini ).

kenaikan meteorik TikTok ke dominasi mendunia sudah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang China mendengarkan startups, istilah yang secara harfiah mempunyai arti startups “pergi ke laut” dan dipergunakan untuk menggambarkan mereka yang mendirikan bisnis di luar negeri. TikTok, jejaring sosial terbesar ketiga di belakang sosial media facebook dan jejaring sosial media instagram, akan mencapai satu miliar orang yang memakai pada tahun 2025, prediksi firma riset pasar eMarketer. Namun tantangannya di Barat – pertanyaan tentang keamanan data dan hubungannya dengan Beijing – juga mengkhawatirkan para pengikutnya.

Dalam upaya untuk meyakinkan pemerintah AS bahwasannya mereka tidak mengekspos data orang Amerika ke China, TikTok menjalin kemitraan dengan Oracle pada akhir 2020 setelah perencanaan administrasi Trump untuk memaksakan penjualan raksasa video objek pendek itu gagal. Pada Juni tahun lalu, TikTok mengutarakan sedang memigrasikan semua data orang yang memakai dari AS ke server Oracle di AS. dan pada bulan Agustus, dilaporkan bahwasannya Oracle sedang memantau algoritma dan sistem moderasi TikTok untuk potensi manipulasi dari China.

semua langkah ini menunjukkan ketidakpercayaan Barat terhadap perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan dengan China akhir-akhir ini, apakah itu mempunyai arti memiliki pendiri berkebangsaan China ataupun tim teknik di tanah China. Langkah pertama dan barangkali yang paling penting dalam upaya pelokalan perusahaan-perusahaan ini – yang paling penting, membangun kepercayaan dengan pelanggan Barat dan pemerintah – ialah menyimpan data di pasar tujuan mereka, kalau itu ialah pasar primer seperti AS ataupun setidaknya negara netral. seperti Singapura.

tidak mengherankan, AWS, Microsoft Azure, dan Google Cloud ialah berbagai opsi teratas untuk China mendengarkan perusahaan, menurut lusinan percakapan yang kami lakukan dengan perusahaan rintisan China yang mengglobal dalam jangka waktu bertahun-tahun. Kekuatan teknologi China sendiri Alibaba dan Tencent juga memberikan penawaran solusi cloud untuk pelanggan luar negeri, tetapi memilih penyedia China barangkali ialah hal terakhir yang ingin dilakukan perusahaan untuk melakukan percobaan menenangkan kekhawatiran regulator Barat tentang keamanan data.

Akankah gelombang ini mendengarkan startup menjadi dorongan besar di pasar cloud barat? barangkali tidak dalam jangka pendek. Sebagian besar perusahaan ini masih dalam tahap awal ekspedisi mendunia mereka; bahkan deal TikTok tidak akan melakukan perubahan pangsa pasar cloud Oracle secara signifikan, tulis rekan saya Ron. Tetapi dengan asumsi sejumlah pemain pada akhirnya mencapai jejak luar negeri yang signifikan, preferensi mereka untuk penyedia cloud AS akan merugikan penyedia cloud China.

Sebagai contoh, Alibaba menunjukkan dalam omongan penghasilan Juni 2022 bahwasannya segmen cloud-nya dipengaruhi oleh hilangnya pelanggan primer seperti yang terlihat. “penurunan penghasilan dari pelanggan internet terbesar, yang secara bertahap berhenti menggunakan layanan cloud luar negeri kami untuk bisnis internasionalnya karena persyaratan non-barang.” sudah berspekulasi bahwasannya klien internet terbaik ini ialah TikTok, yang dilaporkan pindah dari Alibaba Cloud karena ketegangan geopolitik meningkat.

sumber : https://Liputan terkenal.com/2023/02/07/chinas-globalizing-startups-could-be-a-boon-to-us-cloud-giants/