Tahukah anda Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia serta Cara Menghitungnya

Detak jantung yaitu istilah untuk mengukur berapa kali jantung berdetak dalam kurun waktu tertentu, biasanya per menit. Padahal, tergantung usia serta kesehatan biasa, detak jantung normal.

Berapa detik yang dimiliki jantung manusia normal, bagaimanakah cara menghitungnya? Perhatikan semuanya.

Berapa banyak detak yang dimiliki jantung manusia normal?

Detak jantung menjadikan satu tanda vital ataupun indikator sangat mempunyai arti dari kesehatan tubuh manusia. Mengutip British Heart Foundation, detaknya juga bisa balagi dari menit ke menit.

Secara biasa, detak jantung istirahat orang dewasa normal yaitu sekeliling 60 hingga 100 detak per menit. untuk atlet dengan detak jantung, tingkat istirahat normal yaitu sekeliling 40 detak per menit.

Detak jantung atlet lebih rendah sebab faedah jantungnya lebih efisien serta sistem kardiovaskular lebih terjaga kesehatannya.

ada beberapa unsur yang mempunyai pengaruh detak jantung, mirip: B. Usia, tingkat kebugaran, penyakit jantung ataupun tak, postur tubuh, suhu, emosi, ukuran tubuh bahkan konsumsi obat-obatan tertentu.

Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut yaitu detak jantung normal berdasarkan usia:

  • Bayi baru lahir: 100-205 denyut per menit
  • Bayi 1 bulan-1 tahun: 100-180 denyut per menit
  • Anak-anak 1-3 tahun: 98-140 denyut per menit
  • Anak 3-5 tahun: 80-120 denyut per menit
  • Anak-anak 5-12 tahun: 75-118 denyut per menit
  • Remaja 13-18 tahun: 60-100 denyut per menit

Selain itu, detak jantung juga saat berolahraga, yaitu sekeliling 130-150 detak per menit. Ini normal sebab jantung memompa lebih banyak darah daripada oksigen ke seluruh tubuh.

Cara menghitung detak jantung normal

Detak jantung serta dalus nadi tak sam. Detak jantung memperlihatkan seberapa cepat jantung berdetak pada titik waktu tertentu. Sedangkan detak jantung yaitu tempat anda membuat terasa detak jantung. Namun, keduanya memiliki arti yang sama.

Tempat paling biasa untuk membuat terasa detak jantung yaitu bersumber dari urat nadi di leher ataupun pergelangan tangan. untuk menghitung detak jantung, letakkan jari di pergelangan tangan ataupun leher anda di titik nadi. Hitung jumlah pulsa yang terjadi selama 60 detik.

Selain itu, anda juga dapat menghitung detak jantung normal per menit dengan cara berikut:

  • Detak jantung jantung selama 10 detik, kalikan enam.
  • Detak jantung jantung selama 15 detik, kalikan empat.
  • Hitung detak jantung selama 30 detik, kalikan dua.

Hasil perhitungan jenis ketiga yaitu detak jantung per menit (bpm). anda juga dapat melakukan ini setelah berolahraga untuk menghitung detak jantung setelah berolahraga serta memastikan bahwa olahraga yang anda lakukan cukup intens, terlalu intens, ataupun sesuai.

Gangguan irama jantung

ada permasalahan pada jantung yang bisa mengakibatkan jantung berdetak normal. Gangguan jantung ini disebut aritmia.

Aritmia pasti menjadikan detak jantung tak teratur serta normal, baik itu teraa cepat ataupun teraa lama.

Berikut ini yaitu beberapa jenis aritmia jantung yang dapat terjadi:

1. Takikardia

Pada takikardia, jantung berdetak lebih cepat dari biasanya, sekeliling 100 detak per menit.

Ini berbahaya, sebab jantung yang berdetak cepat ataupun sering tereku jadi tak menya waktu mengisi darah. Akibatnya, jantung tak menjadikan mungkin darah serta oksigen mengalir ke seluruh tubuh.

Beberapa gejala takikardia termasuk sesak napas, nyeri dada, jantung berdebar, pusing, ataupun pingsan.

Penyebabnya antara lain stres, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, gangguan jantung, obesitas, serta lain-lain.

andaikata tak diobati, dapat memicu komplikasi mirip pembekuan darah, stroke, serta gagal jantung.

2. Bradikardia

Bradycardia yaitu kondisi dimana jantung berdetak lebih lambat dari biasanya, yaitu di bawah 60 kali per menit. Bagi orang yang sering berolahraga ataupun melakukan aktivitas fisik, kondisi ini tak menjadikan permasalahan.

Namun, bisa berbahaya andaikata bradikardia mengakibatkan jantung memompa darah.

Normalnya, detak jantung lateb lebih sering tadari pada ang atos usia 65 tahun.

Gejalanya antara lain sesak napas, angina, mudah capek, bingung, tak mudah berkonsentrasi, tak mudah mengingat sesuatu hingga terjadi perubahan perilaku.

3. Fibrilasi Atrium

Fibrilasi atrium yaitu jenis detak jantung tak teratur yang sangat biasa.

Penyebabnya yaitu banyak impuls listrik mulai merambat di atrium. Akibatnya aktivitas listrik yang ricuh menjadikan detak jantung tak teratur ataupun lebih cepat.

anda diharuskan berhati-hati sebab detak jantungnya tak normal, bisa mengakibatkan penggumpalan darah, gagal jantung bahkan sampai stroke lima kali.

Gejalanya mirip demam, jantung berdebar, sesak napas serta mual.

Cara menjaja detak jantung normal

Berikut yaitu beberapa cara anda dapat menjaga detak jantung anda sehat:

  • aktivitas fisik serta olahraga teratur
  • Lebih sedikit stres
  • dilarang merokok
  • Menjaga penyeimbang
  • kamar pola mengkonsumsi sehat
  • Tetap terhidrasi

Konsultasikan lebih lanjut andaikata anda merasa detak jantung anda berubah.

Ingin tahu lebih langjut menengai detak jantung normal serta narudannya? Tanyakan langsung ke dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Unduh sekarang di App Store serta Google Play.