untuk pertama kalinya, lebih banyak listrik AS akan berasal dari energi terbarukan daripada batu bara pada tahun 2022

untuk pertama kalinya, lebih banyak listrik AS akan berasal dari energi terbarukan daripada batu bara pada tahun 2022

Administrasi Informasi Energi AS hari Senin menyampaikan pengumuman bahwasannya listrik yang dihasilkan dari sumber energi terbarukan telah melampaui batu bara di Amerika Serikat untuk pertama kalinya pada tahun 2022.

Energi terbarukan akan menyusul generasi nuklir pada tahun 2022 setelah melakukannya untuk pertama kalinya tahun lalu.

pertumbuhan energi angin dan mentari telah meningkatkan energi terbarukan secara signifikan dan memberikan bantuan sumbangan 14% dari listrik yang diproduksi di dalam negeri pada tahun 2022.

kata Stephen Border, profesor ekologi dan asisten pimpinan departemen keberlanjutan di Brown University.
[time-brightcove not-tgx=”true”]

California menghasilkan 26% dari listrik surya skala utilitas nasional diikuti oleh Texas sebesar 16% dan Carolina Utara sebesar 8%.

Generasi angin terbesar terjadi di Texas, yang yakni 26% dari total AS diikuti oleh Iowa (10%) dan Oklahoma (9%).

“pertumbuhan apung ini sebagian besar didorong oleh ekonomi,” kata Gregory Whetstone, Presiden dan CEO American Council on Renewable Energy. “selama dekade terakhir, biaya tetap tenaga angin telah turun hingga 70 persen, sebentar biaya standar tenaga surya telah turun hingga 90 persen bahkan lebih mengesankan.”

“Energi terbarukan sekarang yakni sumber listrik baru yang paling terjangkau untuk sebagian besar negara,” tambah Wheatstone.

Baca selengkapnya: Potensi energi mentari yang terabaikan di tempat parkir Amerika

Administrasi Informasi Energi telah memproyeksikan bahwasannya pangsa angin dalam campuran pembangkit listrik AS akan meningkat dari 11% menjadikan 12% dari tahun 2022 hingga 2023 dan tenaga surya akan tumbuh dari 4% menjadikan 5% selama periode tersebut. Pangsa gas habitat diperkirakan akan tetap sebesar 39% dari tahun 2022 hingga 2023, dan batubara diperkirakan akan turun dari 20% tahun lalu menjadikan 17% tahun ini.

“Tenaga angin dan mentari akan menjadikan tulang punggung pertumbuhan energi terbarukan, tetapi apakah mereka dapat menyediakan 100% listrik di Amerika Serikat ataupun tak tanpa cadangan adalah sesuatu yang diperdebatkan oleh para insinyur,” kata Border of Brown University.

Dia mengutarakan banyak keputusan menunggu kita dengan meningkatkan persentase sumber energi terbarukan yang memasok jaringan listrik.

Ini menghadirkan tantangan bagi para insinyur dan pembuat kebijakan, kata Border, karena jaringan listrik saat ini dibangun untuk mengalirkan listrik dari sumber tetap. Sumber energi terbarukan seperti mentari dan angin menghasilkan listrik secara berjangka. Dia mengutarakan penyimpanan baterai, transportasi jarak jauh, dan langkah lain akan dibutuhkan untuk membantu mengatasi tantangan ini.

laporan EIA memperoleh bahwasannya negara tersebut tetap sangat bergantung pada pembakaran bahan bakar fosil yang mengubah iklim. Pembangkit listrik mempergunakan batu bara sebesar 20% pada tahun 2022, turun dari 23% pada tahun 2021. Gas habitat yakni sumber listrik terbesar di Amerika Serikat pada tahun 2022, menghasilkan 39% tahun lalu dibandingkan dengan 37% pada tahun 2021.

“Bila kamu menatap datanya, gas habitat telah menjadikan pendorong primer pengurangan emisi gas rumah kaca dari listrik karena sebagian besar telah menggantikan pembangkit listrik tenaga batu bara,” kata Melissa Lott, direktur penelitian di Pusat Kebijakan Energi mendunia di Kolumbia. Universitas.

“Mulai sekarang, kamu tak dapat terus meningkatkan emisi, kamu diharuskan menurunkannya dengan cepat,” tambah Lott.

IRA telah memengaruhi jumlah proyek energi terbarukan yang mulai beroperasi pada tahun 2022, kata Lott, dan diharapkan memiliki efek “sangat besar” dalam mempercepat proyek energi higienis.

___

Liputan iklim dan lingkungan Associated Press menerima dukungan dari beberapa yayasan swasta. Pelajari lebih lanjut tentang inisiatif iklim AP di sini. AP bertanggung jawab penuh atas seluruhnya konten.

sumber : https://time.com/6266528/us-renewable-electricity-generation-beats-coal-2022/